Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan jika Pulau Jawa berpotensi mengalami tsunami besar meskipun belum dapat diprediksi waktunya. Terdapat sejumlah wilayah yang akan terdampak jika hal tersebut terjadi.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menindaklanjuti Aksi Kemanusiaan bencana alam yang terjadi akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok berinisiatif melakukan Aksi Kemanusiaan dengan membuka Posko Priok Peduli Semeru dengan tujuan membantu mengkoodinir sumbangan dari stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membangun breakwater atau bangunan pemecah ombak di bibir pantai Desa Limbangan sepanang 700 meter untuk meminimalisir pengaruh abrasi dan terjangan banjir rob.
Melihat kondisi tersebut, maka Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sunda Kelapa melakukan penggalangan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara yang mengalami bencana alam. Dengan membuka posko peduli bencana alam di Pelabuhan Sunda Kelapa dari tanggal 22 s/d 31 Januari 2021.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 yang berpusat di Laut Filipina dan berjarak sekitar 132km dari arah Timur Laut kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, terjadi pada Kamis (21/01/2021), sekitar pukul 19.23 WIB.
Berkurangnya hutan primer dan sekunder yang terjadi dalam rentang 10 tahun terakhir disebut menjadi penyebab terjadinya banjir terbesar di Kalimantan Selatan, menurut tim tanggap darurat bencana di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).